Bore Pile adalah pekerjaan pondasi di kedalaman tanah, dibuat dengan cara melubangi tanah dengan pengeboran sesuai rencana kedalaman (elevasi) yang kemudian dilanjutkan dengan pemasangan rangka besi dan pengecoran beton.

Tujuan pemberian pondasi Bore Pile untuk menyediakan pondasi struktur utama yang memiliki kapasitas bantalan yang tinggi (biasanya pada struktur jembatan, jalan layang, bangunan, dll) dengan gangguan minimum terhadap kondisi sekitarnya.
Pengboran Bore Pile bisa dilakukan dengan metoda kering, metoda basah, atau metode casing.
Pemilihan metode ini termasuk sekuensial pekerjaan perlu dilakukan dengan cermat sesuai kondisi tanah, lingkungan kerja serta untuk menghindari terjadinya longsor saat pengeboran.
Peralatan Utama Bore Pile
Pekerjaan Bore Pile memerlukan peralatan utama yang terdiri dari:
- Mesin Pengeboran (Drilling Machine)
- Alat Derek (Service Crane)
- Bor (Rock Auger)
- Boring Bucket
- Cleaning Bucket
- Casing Baja
- Pipa Tremie
- Welding Machine
- Bar Roller
- Vibro Hammer
- Genset
- Vibro ICE
- Dll.
Material Utama
Material Utama yang digunakan sebagai berikut:
- Concrete Ready Mix
- Steel Cage
- Polymer / Bentonite
Pelaksaan Pekerjaan Bore Pile
Mobilisasi dan Perakitan Alat
Semua equipment termasuk peralatan yang diperlukan dimobilisasi ke lokasi pekerjaan sesuai waktu yang disepakati, biasanya dilakukan saat kondisi lalu lintas lancar (malam hari).
Setelah dimobilisasi peralatan ditempatkan di lokasi yang aman, kemudian dicek oleh pekerja dan operator terkait.
Pabrikasi besi rangka (tulangan)
Sebelum pengeboran, besi tulangan perlu dibuat sesuai dengan desain yang disetujui. Setelah selesai pembuatan, hasilnya harus dicek oleh Quality Control (QC).
Penyimpanan di area pekerjaan perlu dilindungi bahan berupa lembaran untuk menghindari karat.
Pematokan (Stacking Out)
Pematokan dilakukan pada posisi tengah Bore Pile untuk menentukan posisi tiang bor yang didampingi oleh konsultan pengawas. Konsultan pengawas atau Engineer yang ditunjuk oleh owner proyek perlu meng-cross cek posisi tiang sebelum pengeboran.
Penempatan Alat Bor
Alat Bor, Crane dan lainnya diatur posisinya setelah pematokan selesai dengan pertimbangan faktor keamanan dan keselamatan.
Instalasi Temporary Pipa Casing Baja

Pengeboran dilakukan menggunakan Hydraulic Rotary Drill Rig. Casing Baja (sementara) digunakan untuk menstabilkan lapisan atas lubang bor dan bisa ditambah cairan polimer (bentonite) di area luar casing sampai kebagian dasar bor.
Panjang casing ditentukan data penyelidikan tanah. Casing dipasang menggunakan vibro hammer.
Pemasangan casing diharapkan dapat mencegah runtuhnya tanah saat pengeboran dan menjaga posisi vertikal saat pengeboran.
Pengeboran

Tanah dibor menggunakan mata bor spiral (auger) dan diangkat setiap interval tertentu. Cara ini dilakukan berulang sampai kondisi kedalaman tercapai. Untuk lapisan yang keras (batu), perlu digunakan alat pengeboran batu (rock auger atua core barrel).
Stabilisasi dengan Polimer
Selama pengeboran Polimer digunakan untuk menstabilkan lubang yang dibor. Tingkat tekanan polimer perlu dijaga konstan selama pengeboran.
Jika terjadi banyak kehilangan cairan selama pengeboran, maka proses pengeboran perlu dihentikan karena terindikasi adanya longsor. Lubang perlu ditimbun lagi untuk menyumbat sekeliling permukaan bor.
Perlu dilakukan analisa penyebab longsor dan monitor kualitas polimer yan ketat saat mengulang pengeboran.
Pembersihan Dasar Lobang Bor

Setelah kedalaman lubang pengeboran tercapai, alat bor diganti dengan cleaning bucket. Selanjutnya dilakukan pembersihan dasar lubang dari lumpur dan tanah longsoran. Dilanjutkan dengan mengukur kedalaman lubang yang dikonfirmasi oleh konsultan dan owner proyek.
Recycle dan Descending Bentonite
Bentonite slurry yang sudah tidak layak akan dipisah menggunakan desander. Bentonite dimonitor untuk mengecek kelayakannya (density, viscosity, kandungan pasir) selama pengeboran.
Pemasangan Besi Tulangan

Kerangka baja yang sudah dirakit diangkat dengan service crane dengan posisi tegak lurus terhadap lubang bor dan diturunkan dengan menghindari persinggungan dengan pinggir lubang. Baja ditahan dengan potongan tulangan melintang lubang bor.
Tulangan bisa lebih dari 1 dan disambung dengan dengan diikat dengan kawat beton jika dibutuhkan tulangan yang lebih panjang.
Pengecoran Borepile
Untuk mengecor lubang, pipa tremi dimasukkan ke dalam lubang sesuai kedalaman. Perlu dilakukan pemisahan adukan beton dari lumpur limbah di awal pengecoran.
Pengecoran dihentikan setelah adukan beton yang naik ke permukaan bersih dari lumpur.
Baca juga tentang Apa itu Pile Cap.
Pembuatan Jadwal Pekerjaan
Di atas merupakan metode pekerjaan Borepile yang perlu diimplementasikan skedulnya ke dalam jadwal pekerjaan, dalam contoh ini dapat digunakan Primavera P6 atau MS Project.
Pembuatan jadwal kerja di atas bisa dipilah berdasarkan:
- Pengalihan lalu lintas
- Mobilisasi
- Pasang MCB dan pagar
- tes PIT
- Survey Pengukuran
- Pembersihan tempat kerja
- Pengeboran Borepile
Anda dapat mengimplementasi jadwal di atas ke Primavera P6 atau MS Project.
- How to Add Resources in Primavera P6 - August 28, 2023
- Apa itu Pile Cap dan Cara Mengerjakannya - August 24, 2023
- Apa itu Pekerjaan Pondasi Bore Pile dan Cara Kerjanya - August 24, 2023