Ketika Anda menambahkan aktivitas, maka dari beberapa pilihan yang ada, Anda akan diberikan pilihan untuk memilih tipe aktivitas WBS Summary atau Level of Effort (LOE).

Kedua jenis pilihan tipe aktivitas ini, hanya dipilih pada kondisi tertentu pada Skedul Proyek.
Berikut ini hal yang perlu dipahami mengenai kedua jenis tipe pilihan aktivitas ini:
WBS Summary dan Level of Effort (LOE)
WBS Summary
WBS Summary digunakan untuk merangkum semua aktivitas yang termasuk dalam WBS yang sama, termasuk jadwal.
Jika Anda tidak memiliki cukup waktu untuk mengalokasikan sumber daya ke semua aktivitas dalam sebuah proyek tetapi ingin mengalokasikan sumber daya secara top-down dan membuat kurva S dengan cepat, Anda dapat menggunakan aktivitas WBS Summary dan mengalokasikan semua sumber daya yang termasuk dalam WBS pada aktivitas WBS Summary.

Level of Effort (LOE)
Aktivitas LOE adalah aktivitas yang mengikuti jadwal predecessor dan successornya.
Durasi dari aktivitas Level of Effort (LOE) tergantung pada aktivitas pendahulu (Predecessor) dan/atau penerusnya (Successor), sehingga biasanya digunakan untuk merangkum beberapa aktivitas.

LOE dapat digunakan untuk berbagai tujuan, dan kebanyakan planner menggunakan ini untuk pengeluaran yang tidak terkait langsung dengan progres fisik proyek, seperti biaya akomodasi, manajemen proyek, dll.
Jika Anda ingin mengalokasikan biaya tidak langsung (seperti biaya pengeluaran) yang tidak terkait dengan aktivitas tertentu, Anda dapat membuat aktivitas LOE dan mengalokasikannya dengan biaya tersebut. Ketika memberi nama aktivitas LOE, disarankan untuk menunjukkan rentang aktivitas yang berkaitan, misalnya, “R1090-R1110”.
Pada skedul proyek, LOE tidak pernah berada pada jalur kritis.
EVM dan Level of Effort (LOE)
Beberapa aktivitas dalam proyek tidak memberikan hasil yang nyata (tangible) yang dapat diukur secara fisik pekerjaan.
Contohnya termasuk manajemen proyek dan kegiatan support seperti dokumentasi data proyek. Aktivitas-aktivitas ini jika menggunakan sumber daya proyek seharusnya dimasukkan dalam perencanaan dan evaluasi EVM.
Dalam hal ini, aktivitas Level of Effort (LOE) dimasukkan dalam menentukan Earned Value yang diperoleh. Nilai rencana awal (Planned Value) direlasikan pada setiap aktivitas LOE yang menggunakan sumber daya proyek. Nilai Rencana ini dianggap sebagai Nilai yang diperoleh pada akhir periode tertentu.
Penggunaan LOE terbatas pada situasi di mana aktivitas tidak dapat diukur kemajuannya secara fisik.
Hal yang perlu dicatat, aktivitas-aktivitas LOE tidak mempengaruhi jadwal tetapi dapat mempengaruhi data proyek yang terkait dengan biaya. Mereka juga dapat mencerminkan variasi biaya yang bias (non fisik) jika tidak dikaitkan dengan sumber daya manusia yang menjadi dasar estimasi biaya dan nilai yang direncanakan dalam baseline pengukuran kinerja.
- How to Add Resources in Primavera P6 - August 28, 2023
- Apa itu Pile Cap dan Cara Mengerjakannya - August 24, 2023
- Apa itu Pekerjaan Pondasi Bore Pile dan Cara Kerjanya - August 24, 2023