Menggunakan Fungsi IFERROR adalah cara sederhana dan praktis untuk mendeteksi kesalahan dan menentukan nilai yang dinginkan pada kesalahan.
Untuk menggunakan fungsi IFERROR, caranya:
=IFERROR(nilai,nilai_jika_salah)
nilai: merupakan nilai yang akan dideteksi. Nilai bisa juga berupa formula.
nilai_jika_salah: nilai kustom yang dimasukkan ketika terjadi kesalahan.
F6=IFERROR(E6/D6;”0″)
Pada contoh di atas, nol pada E6 tidak dapat dibagi dengan nol pada D6, sehingga nilai rata-rata diisi dengan nilai kustom pada rumus.
If ERROR juga bisa digunakan pada kesalahan perumusan lainnya, seperti sel yang kosong:
Catatan:
IFERROR atau IFNA juga dapat digunakan pada perumusan fungsi Vlookup, jika data yang dicari tidak ada.
=IFERROR(VLOOKUP(nilai,data,kolom,0),”Data tidak ditemukan”).
Berbeda dengan fungsi IFNA, fungsi IFERROR dapat digunakan jika data tidak ditemukan atau data error. Namun pada fungsi IFNA, penggunaannya hanya jika data tidak ditemukan, sedangkan untuk data error (seperti pembagian bilangan dengan nol) tidak dapat digunakan.
Penulis berkomitmen untuk terus berbagi pengetahuannya dengan komunitas melalui blog tutorialnya.
Tujuannya adalah untuk membantu pembaca meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberhasilan dalam proyek-proyek dengan memanfaatkan alat-alat perangkat lunak yang telah terbukti efektif.
Dengan cara ini, Penulis berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan karir dan kesuksesan profesional pembacanya di bidang manajemen proyek.
- Melacak Revisi Teks, Gambar atau Objek di Dokumen Word – May 3, 2024
- Mengoreksi Kesalahan Penulisan Secara Otomatis di Word – May 3, 2024
- Menggunakan Navigation Pane untuk Menelusuri Dokumen – May 3, 2024
